Nantimereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.(Q.S. Al-A’raf: 180)1 Dari keterangan ayat tersebut dapat kita lihat bahwa membaca asmaul husna adalah sesuatu yang baik, dan sebagai pembeda dari orang- orang munafik dan bahkan dianjurkan sendiri oleh kitab umat Islam, yaitu Al-Qur’an.Sedangkan membaca surat Yasin dapat
Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al A’raf ayat 180. Ayat ini berisikan tentang Asmaul Husna. Pengertian Asmaul Husna yaitu Nama-nama yang Terbaik. Al A’raf artinya Tempat Tertinggi adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 7 setelah surat Al An’am. Surat Al A’raf terdiri dari 206 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ وَلِلّٰهِ الْاَ سْمَآءُ الْحُسْنٰى فَا دْعُوْهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْۤ اَسْمَآئِهٖ ۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ wa lillaahil-asmaaa-ul-husnaa fad’uuhu bihaa wa zarullaziina yul-hiduuna fiii asmaaa-ih, sayujzauna maa kaanuu ya’maluun “Dan Allah memiliki Asmaul Husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” QS. Al-A’raf 7 Ayat 180. Tajwid surat Al A’af ayat 180 “Hukum Lam Jalalah” Tarqiq di surat Al A’raf وَلِلّٰهِ Tajwid pada kata diatas adalah Tarqiq tipis, sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif. Alif lam qomariyah الْاَ سْمَآءُ الْحُسْنٰى Tajwid pada kalimat diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah dan Ha, tandanya ada sukun. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat dua alif setengah. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Nun. Panjang mad ashli yaitu 1 alif dua harakat. “Hukum Qolqolah” Qolqolah sughra فَا دْعُوْهُ بِهَا ۖ Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu sukun asli. Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan alif mati setelah fathah. Mad thabi’i وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. “Mad Wajib Muttasil” Mad Jaiz munfashil & Mad wajib muttashil di surat Al A’raf فِيْۤ اَسْمَآئِهٖ ۗ Tajwid pada kata diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli mad thabi’i, yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. “Tanda waqaf dalam Al Quran” Haraf lin سَيُجْزَوْنَ Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli. Huruf lin haraf lin, sebab huruf Wawu mati setelah fathah. مَا كَا نُوْا Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. Mad aridl lissukun يَعْمَلُوْنَ Tajwid pada kata diatas adalah Mad aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi’i Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat. Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al A’raf ayat 180 semoga bermanfaat. Bacaan surat Al A’raf ayat 180 dan artinyaTajwid surat Al A’af ayat 180Tarqiq di surat Al A’rafAlif lam qomariyahQolqolah sughraMad thabi’iMad Jaiz munfashil & Mad wajib muttashil di surat Al A’rafHaraf linMad aridl lissukunBacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia Cerita Hikmah; Tilawah Per Ayat; Mushaf Madina; Fatwa DSN; 26 anggur 27 Ibrahim 7 28 tauhid 29 dalil+kitab+taurat 30 zina 31 ali imran 31 32 Hadis at taubah ayat 105 33 hijrah 34 jus berapa surat al an am ayat 59 35 Yunus 101 36 surat+al-baqarah+ayat+155-157 37 Quran 38 An Ayat 172. مِنْ ظُهُوْرِهِمْ مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ yaitu dari sulbi tulang belakang mereka dari anak cucu Adam dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan عَلٰى أَنْفُسِهِمْ وَأَشْهَدَهُمْ ذُرِّيَّتَهُمْ terhadap roh mereka seraya berfirman dan Allah mengambil kesaksian keturunan mereka بَلٰىۛ قَالُوْا بِرَبِّكُمْۗ أَلَسْتُ betul Engkau Tuhan kami mereka menjawab Tuhanmu bukankah Aku ini يَوْمَ الْقِيٰمَةِ أَنْ تَقُوْلُوْا شَهِدْنَاۛ di hari Kiamat kami lakukan demikian agar kamu tidak mengatakan kami bersaksi ۙغٰفِلِيْنَ عَنْ هٰذَا إِنَّا كُنَّا lengah terhadap ini sesungguhnya ketika itu kami Ayat 173. وَكُنَّا مِنْ قَبْلُ إِنَّمَا أَشْرَكَ اٰبَاؤُنَا أَوْ تَقُوْلُوْا sedang kami adalah sejak dahulu sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan atau agar kamu tidak mengatakan بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُوْنَ أَفَتُهْلِكُنَا مِّنْ بَعْدِهِمْۚ ذُرِّيَّةً karena perbuatan orang-orang dahulu yang sesat maka apakah Engkau akan binasakan kami yang datang setelah mereka keturunan Ayat 174. الْاٰيٰتِ نُفَصِّلُ وَكَذٰلِكَ ayat-ayat itu Kami menjelaskan dan demikianlah يَرْجِعُوْنَ وَلَعَلَّهُمْ kembali kepada kebenaran agar mereka Ayat 175. الَّذِيْ نَبَأَ عَلَيْهِمْ وَاتْلُ orang yang berita kepada mereka dan bacakanlah Muhammad مِنْهَا فَانْسَلَخَ اٰيٰتِنَا اٰتَيْنٰهُ dari ayat-ayat itu kemudian dia melepaskan diri ayat-ayat Kami telah Kami berikan kepadanya مِنَ الْغٰوِيْنَ فَكَانَ الشَّيْطٰنُ فَأَتْبَعَهُ termasuk orang yang sesat maka jadilah dia oleh setan sampai dia tergoda lalu dia diikuti Ayat 176. وَلٰكِنَّهٗ بِهَا لَرَفَعْنٰهُ وَلَوْ شِئْنَا tetapi dia dengan ayat-ayat itu niscaya Kami tinggikan derajatnya dan sekiranya Kami mengehndaki هَوٰىهُۚ وَاتَّبَعَ إِلَى الْأَرْضِ أَخْلَدَ keinginannya yang rendah dan mengikuti kepada dunia cenderung يَلْهَثْ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِۚ فَمَثَلُهٗ dijulurkan lidahnya jika kamu menghalaunya seperti anjing maka perumpamaannya مَثَلُ ذٰلِكَ يَلْهَثْۗ أَوْ تَتْرُكْهُ perumpamaan demikianlah ia menjulurkan lidahnya juga dan jika kamu membiarkannya بِاٰيٰتِنَاۚ كَذَّبُوْا الَّذِيْنَ الْقَوْمِ ayat-ayat Kami mendustakan yang orang-orang يَتَفَكَّرُوْنَ لَعَلَّهُمْ الْقَصَصَ فَاقْصُصِ berpikir agar mereka kisah-kisah itu maka ceritakanlah Ayat 177. الَّذِيْنَ الْقَوْمُ مَثَلَا سَاءَ yang orang-orang perumpamaan sangat buruk كَانُوْا يَظْلِمُوْنَ وَأَنْفُسَهُمْ بِاٰيٰتِنَا كَذَّبُوْا mereka menzalimi terhadap diri sendiri ayat-ayat Kami mendustakan Ayat 178. الْمُهْتَدِيْۚ فَهُوَ يَّهْدِ اللّٰهُ مَنْ yang mendapat petunjuk maka dialah diberi petunjuk oleh Allah barang siapa الْخٰسِرُوْنَ فَأُولٰئِكَ هُمُ يُّضْلِلْ وَمَنْ orang-orang yang rugi maka merekalah disesatkan Allah dan barang siapa Ayat 179. مِّنَ الْجِنِّ كَثِيْرًا لِجَهَنَّمَ وَلَقَدْ ذَرَأْنَا dari kalangan jin dengan banyak neraka Jahanam dan sungguh, akan Kami isi لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ قُلُوْبٌ لَهُمْ وَالْإِنْسِۖ tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah hati mereka memiliki dan manusia وَلَهُمْ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ أَعْيُنٌ وَلَهُمْ dan mereka memiliki tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah mata dan mereka memiliki كَالْأَنْعَامِ أُولٰئِكَ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اٰذَانٌ seperti hewan ternak mereka tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengarkan ayat-ayat Allah telinga الْغٰفِلُوْنَ أُولٰئِكَ هُمُ أَضَلُّۗ بَلْ هُمْ orang-orang yang lengah mereka itulah lebih sesat lagi bahkan mereka Ayat 180. بِهَاۖ فَادْعُوْهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنٰى وَلِلّٰهِ dengan menyebut Asmaul Husna itu maka bermohonlah kepada-Nya Asmaul Husna nama-nama yang terbaik dan Allah memiliki فِيْ أَسْمَائِهٖۗ يُلْحِدُوْنَ الَّذِيْنَ وَذَرُوا nama-nama-Nya menyalahartikan orang-orang yang dan tinggalkanlah ۖكَانُوْا يَعْمَلُوْنَ مَا سَيُجْزَوْنَ telah mereka kerjakan terhadap apa yang mereka kelak akan mendapat balasan Ayat 181. أُمَّةٌ خَلَقْنَا وَمِمَّنْ ada umat telah Kami ciptakan dan di antara orang-orang yang ؑيَعْدِلُوْنَ وَبِهٖ بِالْحَقِّ يَّهْدُوْنَ mereka berlaku adil dan dengan itu pula dengan dasar kebenaran yang memberi petunjuk
Berikut penjelasan mengenai surat Al Araf ayat 180!Pada Surat Al Araf ayat 180, dijelaskan tentang berbagai sifat Allah SWT yang tertuang dalam Asmaul Husna. Untuk tahu lebih lengkapnya, baca di sini!Makna dari Al Araf ayat 180Foto surat al araf Foto Al Araf ayat 180 Orami Photo StockBerikut bunyi surat Al Araf ayat 180 lengkap dengan artinyaوَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ“Wa lillāhil-asmā'ul-ḥusnā fadūhu bihā, wa żarul-lażīna yulḥidūna fī asmā'ihī, sayujzauna mā kānū yamalūna.”Artinya “Allah memiliki Asmaul Husna nama-nama yang terbaik. Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.”Baca Juga 9 Keutamaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan, Masya Allah!Kandungan Surat Al Araf Ayat 180Foto surat al araf Orami Photo StockFoto Surat Al Araf Orami Photo StockMelansir situs resmi Kementerian Agama RI, kandungan surat Al Araf ayat 180 adalah sebagai berikutMengingatkan umat Islam agar tidak mengabaikan tanda-tanda keesaan Allah muslim untuk menyebutkan Asmaul Husna saat berdoa dan nama-nama Allah agar menjadi individu yang lebih membalas orang-orang yang menyebut nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat Allah, atau menyebut nama Allah dengan tujuan untuk menodai SWT juga memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar meninggalkan perilaku yang menyimpangkan pengertian nama-nama Allah Juga 5 Keutamaan Surat Al Falaq, Salah Satunya Menghindarkan Anak dari Penyakit, Masya Allah!Penyimpangan yang dimaksud adalah sebagai berikutMemberikan nama Allah SWT dengan nama yang tidak terdapat dalam Al Quran atau dalam hadist Rasulullah SAW yang nama dan sifat yang telah ditetapkan Allah SWT untuk sesuatu selain Allah SWT dengan nama yang hanya layak bagi Allah nama dan sifat-sifat Allah SWT, yakni dengan memberikan arti atau tafsiran yang sangat berbeda dengan arti Allah dengan sembahan lain selain Allah. Seperti memakai lafal Allah untuk sebuah Juga Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159, Salah Satunya tentang Akhlak MuliaMengenai Asmaul Husna yang sembilan puluh sembilan itu diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari jalan sanad Al-Walid bin Muslim sebagai berikutالرحمن = Ar Rahman, Yang Maha Pengasihالرحيم = Ar Rahiim, Yang Maha Penyayangالملك = Al Malik, Yang Maha Merajai bisa diartikan Raja dari semua Rajaالقدوس = Al Quddus, Yang Maha Suciالسلام = As Salaam, Yang Maha Memberi Kesejahteraanالمؤمن = Al Mu'min, Yang Maha Memberi Keamananالمهيمن = Al Muhaimin, Yang Maha Mengaturالعزيز = Al 'Aziiz, Yang Maha Perkasaالجبار = Al Jabbar, Yang Memiliki Mutlak Kegagahanالمتكبر = Al Mutakabbir, Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaranالخالق = Al Khaliq, Yang Maha Penciptaالبارئ = Al Baari', Yang Maha Melepaskan membuat, membentuk, menyeimbangkanالمصور = Al Mushawwir, Yang Maha Membentuk Rupa makhluk-Nyaالغفار = Al Ghaffaar, Yang Maha Pengampunالقهار = Al Qahhaar, Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatuالوهاب = Al Wahhaab, Yang Maha Pemberi Karuniaالرزاق = Ar Razzaaq, Yang Maha Pemberi Rezekiالفتاح = Al Fattaah, Yang Maha Pembuka Rahmatالعليم = Al 'Aliim, Yang Maha Mengetahui20. القابض = Al Qaabidh, Yang Maha Menyempitkan21. الباسط = Al Baasith, Yang Maha Melapangkan22. الخافض = Al Khaafidh, Yang Maha Merendahkan23. الرافع = Ar Raafi', Yang Maha Meninggikan24. المعز = Al Mu'izz, Yang Maha Memuliakan25. المذل = Al Mudzil, Yang Maha Menghinakan26. السميع = Al Samii', Yang Maha Mendengar27. البصير = Al Bashiir, Yang Maha Melihat28. الحكم = Al Hakam, Yang Maha Menetapkan29. العدل = Al 'Adl, Yang Maha Adil30. اللطيف = Al Lathiif, Yang Maha Lembut31. الخبير = Al Khabiir, Yang Maha Mengenal32. الحليم = Al Haliim, Yang Maha Penyantun33. العظيم = Al 'Azhiim, Yang Maha Agung34. الغفور = Al Ghafuur, Yang Maha Memberi Pengampunan35. الشكور = As Syakuur, Yang Maha Pembalas Budi menghargai36. العلى = Al 'Aliy, Yang Maha Tinggi37. الكبير = Al Kabiir, Yang Maha Besar38. الحفيظ = Al Hafizh, Yang Maha Memelihara39. المقيت = Al Muqiit, Yang Maha Pemberi Kecukupan40. الحسيب = Al Hasiib, Yang Maha Membuat Perhitungan41. الجليل = Al Jaliil, Yang Maha Luhur42. الكريم = Al Kariim, Yang Maha Pemurah43. الرقيب = Ar Raqiib, Yang Maha Mengawasi44. المجيب = Al Mujiib, Yang Maha Mengabulkan45. الواسع = Al Waasi', Yang Maha Luas46. الحكيم = Al Hakim, Yang Maha Bijaksana47. الودود = Al Waduud, Yang Maha Mengasihi48. المجيد = Al Majiid, Yang Maha Mulia49. الباعث = Al Baa'its, Yang Maha Membangkitkan50. الشهيد = As Syahiid, Yang Maha Menyaksikan51. الحق = Al Haqq, Yang Maha Benar52. الوكيل = Al Wakiil, Yang Maha Memelihara53. القوى = Al Qawiyyu, Yang Maha Kuat54. المتين = Al Matiin, Yang Maha Kokoh55. الولى = Al Waliyy, Yang Maha Melindungi56. الحميد = Al Hamiid, Yang Maha Terpuji57. المحصى = Al Muhshii, Yang Maha Mengkalkulasi menghitung segala sesuatu58. المبدئ = Al Mubdi', Yang Maha Memulai59. المعيد = Al Mu'iid, Yang Maha Mengembalikan Kehidupan60. المحيى = Al Muhyii, Yang Maha Menghidupkan61. المميت = Al Mumiitu, Yang Maha Mematikan62. الحي = Al Hayyu, Yang Maha Hidup63. القيوم = Al Qayyuum, Yang Maha Mandiri64. الواجد = Al Waajid, Yang Maha Penemu65. الماجد = Al Maajid, Yang Maha Mulia66. الواحد = Al Wahid, Yang Maha Tunggal67. الاحد = Al Ahad, Yang Maha Esa68. الصمد = As Shamad, Yang Maha Dibutuhkan tempat meminta69. القادر = Al Qaadir, Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan70. المقتدر = Al Muqtadir, Yang Maha Berkuasa71. المقدم = Al Muqaddim, Yang Maha Mendahulukan72. المؤخر = Al Mu'akkhir, Yang Maha Mengakhirkan73. الأول = Al Awwal, Yang Maha Awal74. الأخر = Al Aakhir, Yang Maha Akhir75. الظاهر = Az Zhaahir, Yang Maha Nyata76. الباطن = Al Baathin, Yang Maha Ghaib77. الوالي = Al Waali, Yang Maha Memerintah78. المتعالي = Al Muta'aalii, Yang Maha Tinggi79. البر = Al Barru, Yang Maha Penderma maha pemberi kebajikan80. التواب = At Tawwaab, Yang Maha Penerima Taubat81. المنتقم = Al Muntaqim, Yang Maha Pemberi Balasan82. العفو = Al Afuww, Yang Maha Pemaaf83. الرؤوف = Ar Ra'uuf, Yang Maha Pengasuh84. مالك الملك = Malikul Mulk, Yang Maha Penguasa Kerajaan semesta85. ذو الجلال و الإكرام = Dzul Jalaali WalIkraam, Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan86. المقسط = Al Muqsith, Yang Maha Pemberi Keadilan87. الجامع = Al Jamii', Yang Maha Mengumpulkan88. الغنى = Al Ghaniyy, Yang Maha Kaya89. المغنى = Al Mughnii, Yang Maha Pemberi Kekayaan90. المانع = Al Maani, Yang Maha Mencegah91. الضار = Ad Dhaar, Yang Maha Penimpa Kemudaratan92. النافع = An Nafii', Yang Maha Memberi Manfaat93. النور = An Nuur, Yang Maha Bercahaya menerangi, memberi cahaya94. الهادئ = Al Haadii, Yang Maha Pemberi Petunjuk95. البديع = Al Badii', Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya96. الباقي = Al Baaqii, Yang Maha Kekal97. الوارث = Al Waarits, Yang Maha Pewaris98. الرشيد = Ar Rasyiid, Yang Maha Pandai99. الصبور = As Shabuur, Yang Maha SabarNah, itulah pembahasan mengenai Surat Al Araf ayat 180 mengenai Asmaul Husna, sifat-sifat yang dimiliki Allah SWT. Dialah Allah yang tiada Tuhan kecuali mengetahui dan bahkan menghafal sifat-sifatnya, diharapkan semua dosa yang pernah kita lakukan diampuni, Amin! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
StandarKompetensi  :   7. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup. 7.2 Menjelaskan arti QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27. 7.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS. Ar- Rum: 41-42, QS.
Mushaf Standar Indonesia وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖ ۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ ﴿الأعراف ۱۸۰﴾ Terjemahan IndonesiaDan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. QS. Al-A’raf 180 Mushaf Madinah وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ Huruf Arab Gundul ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها وذروا الذين يلحدون في أسمائه سيجزون ما كانوا يعملون Transliterasiwalillaahi al-asmaau alhusnaa faud’uuhu bihaa wadzaruu alladziina yulhiduuna fii asmaa-ihi sayujzawna maa kaanuu ya’maluuna Sudah sejauh mana interaksi Anda dengan ayat ini? boleh pilih lebih dari satuMenghafal Membaca Mempelajari Mendakwahkan Mengamalkan
SatuAyat per Hari Mengetahui arti setiap ayat Al Quran, setiap hari. "ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH" Rabu, 14 Februari 2018. Al A’raf (Tempat Tertinggi) - Ayat 180 180. Hanya milik Allah asma-ul husna 585), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang.