Bagaimanaseharusnya perusahaan menanggapi perubahan harga pesaing? Jawaban: 1. Pertama, memilihi tujuan penetapan harga. Kedua, menentukan permintaan. Ketiga, memperkirakan biaya. Keempat, menganalisis biaya, harga,dan penawaran pesaing. Kelima, memilih metode penetapan harga. Keenam, memilih harga akhir 2.
Sebagai pelaku bisnis, ada kalanya Anda akan menemui kesulitan saat menerapkan strategi penetapan harga jual. Tidak perlu khawatir, karena hal ini adalah hal lumrah yang sering terjadi baik di kalangan pengusaha pemula hingga di kalangan pengusaha senior sekali pun. Tidak bisa dipungkiri harga adalah salah satu aspek terpenting pada suatu produk. Harga yang cocok akan menemukan target pasarnya sendiri karena harga adalah pertimbangan utama konsumen dalam membeli suatu produk Maka dari itu, baiknya sebelum berjualan Anda harus benar-benar bisa melakukan strategi penetapan harga jual yang tepat, sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Karena strategi penetapan harga jual akan berpengaruh pada pendapatan. Baca juga 8 Cara Meningkatkan Penjualan dengan Promosi Terbatas Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan strategi penentuan harga jual yang bisa memberi keuntungan. Berikut Xendit rangkum beberapa cara dari pertimbangan lain yang berpengaruh terhadap strategi penetapan harga jual. Source Memulai Strategi Penetapan Harga Jual 1. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Metode ini adalah yang paling standar dan paling banyak digunakan, dimana harga ditentukan berdasarkan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk yang dijual dan menambahkan sejumlah persentase tertentu sebagai laba. Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin harga jual = biaya total + laba Mark-up Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu harga jual = harga beli + laba/markup Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi ROI sesuai dengan target yang diinginkan. Baca juga Ini 3 Macam Strategi Penetapan Harga yang Perlu Anda Ketahui Dari keempat kategori tersebut, Anda dapat memilih salah satunya. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa mengkombinasikannya sesuai kebutuhan. Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui strategi yang penetapan harga jual berdasarkan biaya. 2. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan Ini strategi yang lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen. Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya. Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni Price Sensitivity Meter PSM – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM. Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk. Kedua strategi tersebut, sekali lagi, bergantung dengan apa yang menjadi produk atau jasa di bisnis. Sebab, produk pakaian atau kuliner pasti mengalami pendekatan yang berbeda. Namun, yang jelas keduanya menjadi bagian dari strategi penetapan harga. Baca juga 8 Strategi Efektif untuk Penjualan Online 3. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis. Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing. Menariknya, kompetitor memang menjadi cara ampuh untuk menaikkan standar produk Anda. Jika harga jual Anda terlihat mahal namun konsumen tetap setia, berarti brand image produk Anda cukup baik. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui strategi penetapan harga berdasarkan persaingan. Baca juga 4 Tips Membangun Brand Image dalam Bisnis Buat Toko Online Anda Gratis dengan Xendit Storefront! Setelah mengetahui bagaimana strategi penetapan harga jual, sekarang saatnya anda terjun langsung memasarkan produk! Google mencatat sepanjang tahun 2021 ada perubahan pola konsumsi belanja online dimana sebanyak 21 juta pelanggan beralih membeli kebutuhan melalui toko online. Hal ini tentu bisa menjadi peluang Anda untuk memasarkan produk secara online. Ada banyak sekali pilihan dan cara membuka toko online. Namun di Xendit, kami memfasilitasi pembuatan toko online anda secara gratis! Tidak perlu keahlian coding, design, ataupun lainnya. Cukup mendaftar melalui Xendit Storefront dan Anda bisa langsung memilih tampilan dan fungsi online store anda secara langsung dan yang terpenting gratis! Xendit Storefront adalah tampilan toko online, lengkap dengan informasi produk, harga, jumlah stok. Toko online ini bisa diakses melalui link yang bisa kamu bagikan melalui bio Instagram, status WhatsApp dan lain-lain. Dengan menyebarkan link toko, Anda bisa meraih lebih banyak konsumen dan mendapatkan lebih banyak penjualan. Daftar dan pelajari lebih lanjut mengenai Xendit Storefront melalui halaman ini. Selain tidak perlu repot memikirkan tampilan toko online, Anda juga tidak perlu memikirkan sistem pembayaran yang akan dilalui. Dengan Xendit, terdapat banyak pilihan pembayaran mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit, semua ada dalam layanan payment gateway dari Xendit. Mengelola tagihan dan laporan keuangan pun lebih mudah karena semua sudah diatur oleh sistem kami. Jangan lupa, tagihan juga bisa dibagikan dalam tautan payment link kepada pelanggan dengan xeninvoice. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit storefront dan Xendit sebagai layangan payment gateway terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang dengan mengklik gambar di bawah!
FaktaPerubahan; Tantangan Abad XXI Era Informasi ; Siapa yg menguasai Informasi akan Menguasai dunia Era Anti Terorisme; Tuntutan menampilkan Islam sebagai rahmatan Lil 'alamin sehingga dapat terhindar dari stigma teroris Era Asia ; Peluang maju yg sangat besar bagi bangsa 2 asia, Akibatnya kompetisi diantara Negara 2 Asia semakin ketat Era Globalisasi ; Kapitalisme global yang mengancam
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Strategi Penetapan Harga Cara, Metode, Dan Fungsinya Strategi Penetapan Harga Cara, Metode, Dan Fungsinya Apa yang dimaksud dengan sebuah harga? Menurut laman Wikipedia, harga adalah suatu mekanisme pengendalian suatu jumlah besaran mata uang yang harus dibayarkan atau dikeluarkan oleh konsumen sebagai pelaku dalam mendapatkan produk atau jasa. Nah, untuk penentuan besaran harga yang tepat, tentunya diperlukan strategi penetapan harga yang baik. Praktik strategi penetapan harga tentu berbeda-beda, tergantung produsen yang mengelolanya. Harga merupakan hasil pendefinisian sebuah produk dengan menggunakan nilai mata uang. Nah, berikut ini akan kami bahas beberapa hal terkait strategi penerapan harga, dari mulai cara, metode dan fungsinya. Tutorial Video Ingin mengetahui lebih lanjut tentang strategi penetapan harga dengan cara yang lebih mudah? Silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik Strategi Penetapan Harga yang Tepat Dalam strategi menetapkan harga, Anda harus mengetahui apa tujuannya, dan apa targetnya. Tentu saja produsen atau suatu perusahaan pasti berusaha keras dalam menentukan harga jual. Karena, dalam menetapkan harga harus sesuai dan tepat. Penetapan harga yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis .Dirangkum dari laman Wikipedia, berikut adalah beberapa strategi penetapan harga yang tepat. 1. Penentuan Biaya Dalam strategi ini, harga ditentukan berdasarkan biaya produksi dan distribusi produk atau jasa. Biaya ini termasuk biaya bahan baku, upah, overhead, dan lainnya, ditambah keuntungan yang diinginkan. Metode ini cocok untuk bisnis dengan persaingan yang rendah. 2. Penentuan Persaingan Strategi ini melibatkan penetapan harga berdasarkan harga pesaing. Bisnis menetapkan harga mereka setara atau sedikit di bawah harga pesaing untuk memenangkan persaingan. Strategi ini cocok untuk pasar yang sangat kompetitif. 3. Penentuan Nilai Dalam strategi ini, harga ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan produk atau jasa bagi pelanggan. Bisnis menentukan harga yang sesuai dengan nilai yang diharapkan oleh pelanggan. Strategi ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang unik atau berbeda dari pesaing. 4. Penentuan Harga Fleksibel Strategi ini melibatkan penetapan harga yang berbeda untuk konsumen yang berbeda. Misalnya, harga yang lebih tinggi untuk konsumen yang lebih mampu atau yang membutuhkan produk atau jasa dengan waktu pengiriman yang lebih cepat. Strategi ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa dengan kualitas atau fitur yang berbeda. 5. Penentuan Harga Promosi Strategi ini melibatkan penetapan harga yang lebih rendah untuk jangka waktu tertentu untuk menarik konsumen. Strategi ini cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru. Penting untuk mengambil waktu untuk mempertimbangkan strategi penetapan harga yang tepat untuk bisnis Anda dan pasar Anda. Penting juga untuk meninjau harga secara teratur dan menyesuaikannya sesuai dengan perubahan dalam biaya atau persaingan. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Metode Menetapkan Harga Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menetapkan harga jual. Berikut adalah beberapa di antaranya Biaya Plus Keuntungan Metode ini melibatkan menambahkan biaya produksi dan distribusi dengan markup untuk menghasilkan harga jual. Markup ini dapat berupa persentase tertentu dari biaya atau keuntungan tetap. Metode ini cocok untuk bisnis dengan biaya produksi dan distribusi yang jelas. 1. Analisis Persaingan Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan harga pesaing. Bisnis menetapkan harga yang kompetitif dengan harga pesaing atau menetapkan harga yang sedikit lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kelebihan yang ditawarkan. Metode ini cocok untuk bisnis di pasar yang sangat kompetitif. Baca juga Manajemen Keuangan Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, dan Tips Pengelolannya 2. Analisis Nilai Pelanggan Metode ini melibatkan menentukan harga jual berdasarkan nilai yang ditawarkan produk atau jasa bagi pelanggan. Bisnis menentukan harga yang sesuai dengan nilai yang diharapkan oleh pelanggan. Metode ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang unik atau berbeda dari pesaing. 3 Harga Persegi Panjang Metode ini melibatkan menetapkan harga jual dengan menambahkan markup ke biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel meliputi biaya langsung yang berkaitan dengan produksi produk atau jasa, sedangkan biaya tetap meliputi biaya yang sama, terlepas dari jumlah produk atau jasa yang diproduksi. Metode ini cocok untuk bisnis dengan biaya produksi yang berubah-ubah. 4 Penetapan Harga Dinamis Metode ini melibatkan menetapkan harga jual yang berubah-ubah berdasarkan waktu, lokasi, permintaan, atau data pelanggan lainnya. Bisnis menggunakan analisis data dan teknologi untuk menyesuaikan harga secara dinamis untuk meningkatkan keuntungan. Metode ini cocok untuk bisnis dengan penjualan online atau data pelanggan yang tersedia. Penting untuk mempertimbangkan kondisi pasar, persaingan, dan nilai yang ditawarkan oleh produk atau jasa Anda saat memilih metode untuk menetapkan harga jual. Juga penting untuk meninjau harga secara teratur dan menyesuaikannya sesuai dengan perubahan dalam biaya atau persaingan. Baca juga Rumus Varians Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya Fungsi Strategi Penetapan Harga Strategi penetapan harga memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, di antaranya 1. Meningkatkan Profitabilitas Strategi penetapan harga yang tepat dapat membantu meningkatkan profitabilitas bisnis. Dengan menetapkan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan distribusi serta permintaan pasar, bisnis dapat memaksimalkan laba yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa. 2. Meningkatkan Penjualan Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa. Dengan menetapkan harga yang lebih rendah atau memberikan diskon untuk menarik pelanggan, bisnis dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan volume penjualan. 3. Meningkatkan Daya Saing Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, bisnis dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif atau menetapkan harga berdasarkan nilai yang diberikan kepada pelanggan, bisnis dapat membedakan diri mereka dari pesaing dan memenangkan konsumen. 4. Meningkatkan Efisiensi Operasional Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan menetapkan harga yang lebih tinggi pada produk atau jasa yang lebih mahal untuk diproduksi, bisnis dapat fokus pada produk atau jasa yang menghasilkan laba lebih tinggi. 5. Mengoptimalkan Stok Strategi penetapan harga dapat membantu bisnis mengoptimalkan stok produk atau jasa. Dengan menetapkan harga yang lebih rendah pada produk atau jasa yang sedikit tersedia atau yang kurang laris, bisnis dapat mengurangi risiko overstock dan memaksimalkan keuntungan dari stok yang tersedia. Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, bisnis dapat memperoleh manfaat dari peningkatan laba, penjualan, daya saing, efisiensi operasional, dan pengoptimalan stok. Baca juga Sistem Ekonomi Tradisional Pengertian, Ciri, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya Kesimpulan Strategi penetapan harga memang sangatlah penting, dengan menerapkan harga yang sesuai dan pas, tentunya akan lebih mempermudah sebuah perusahaan dalam bersaing dengan pesaing atau kompetitornya. Untuk menetapkan harga harus memepertimbangkan beberapa faktor yang ada, sehingga tidak mempersulit konsumen dalam bertransaksi. Menetapkan harga yang tepat tidak terlepas dari perhitungan menyeluruh barang atau layanan yang akan Anda jual ke pelanggan. Pastikan juga Anda memiliki sistem untuk menghitung setiap biaya dalam produk atau layanan yang Anda buat. Jika belum memiliki sistem untuk mengoptimalkan penghitungan ini, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur dan menghitung biaya apa saja dalam pembuatan sebuah produk, salah satunya adalah Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dan memiliki fitur terbaik yang terbukti cocok untuk setiap jenis bisnis di Indonesia. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam usaha, penghitungan aset, penglolaan dan penghitungan pajak usaha, payroll, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan, manufaktur, dan masih banyak lagi. Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakan Accuate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 17845 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
AdvertisementApa itu: Strategi penetapan harga (pricing strategy) adalah kebijakan perusahaan dalam menetapkan harga jual produk mereka. Beberapa perusahaan mungkin menetapkan harga dengan lebih mempertimbngkan pasar (market-based pricing), sementara yang lain lebih mempertimbangkan biaya produksi (cost-based pricing). Penetapan harga menjadi faktor kunci dalam mengamankan keuntungan. Harga
50% found this document useful 4 votes6K views2 pagesDescriptionManajemen pemasaranCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 4 votes6K views2 pagesMemulai Dan Merespon Perubahan HargaJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

StrategiPenetapan Harga Berdasarkan Persaingan Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni: Perceived Value Fixing - yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis.

Startegi penetapan harga biasanya berubah kalau produk melewati berbagai tahap daur hidupnya. Tahap introduksi memberikan tantangan paling besar. Kita dapat membedakan antara penetapan harga produk yang meniru produk yang sudah ada dan penetapan harga produk inovatif yang hak patennya dilindungi. Sebuah perusahaan yang merencanakan untuk mengembangkan produk tiruan baru menghadapi masalah pemosisian produk. Perusahaan harus memutuskan di mana memposisikan produknya terhadap produk saingannya dalam mutu dan harga. Strategi nilai baik merupakan cara menyerang pemasang harga premium. Mereka mengatakan " Kami mempunyai mutu tinggi, tetapi dengan harga yang lebih rendah. " Dengan menggunakan startegi pemasangan harga tinggi, perusahaan menetapkan harga produk terlalu tinggi sehubungan dengan mutunya, Akan tetapi, dalam jangka panjang pelanggan kemungkinan akan merasa diperas. Mereka akan berhenti membeli produk dan akan menyampaikan keluhan kepada orang lain mengenai hal itu. Jadi startegi ini harus dihindari. Perusahaan yang meluncurkan produk inovatif yang dilindungi hukum paten menghadapi tantangan mengenai penetapan harga untuk pertama kalinya. Mereka dapat memilih satu dari dua strategi Penetapan harga untuk meraup pasar kelas atas dan penetapan harga penetrasi pasar Penetapan harga meraup pasar. Menetapkan harga tinggi untuk produk baru agar dapat meraup pendapatan maksimal lapis demi lapis dari segmen yang bersedia membayar harga tinggi perusahaan melakukan penjualan lebih sedikit tapi lebih banyak mendatangkan laba. Penetapan harga penetrasi pasar. Menetapkan harga rendah untuk produk baru agar dapat menarik pembeli dalam jumlah besar dan meraih pangsa pasar. Home depot melakukan penetapan harga penetrasi pasar. Harga yang ditetapkannya " dijamin rendah, setiap hari " untuk menarik volume tinggi yang kemudian akan menghasilkan biaya rendah dan akibatnya harganya dapat ditekan lagi. b. Strategi penetapan harga bauran produk Strategi untuk menetapakan harga produk sering kali harus diubah kalau produk merupakan bagian dari bauran produk. Dalam hal ini, perusahaan mencari beberapa harga yang memaksimalkan laba dari bauran produk total. Penetapan harga sulit karena berbagai produk mempunyai permintaan dan biaya yang terkait serta menghadapi tingkat persaingan yang berbeda. Kita akan meninjau lebih rinci lima situasi penetapan harga bauran produk yang diringkas dalam tabel 12-1. Tabel 12-1Strategi penetapan harga bauran produk STRATEGI URAIAN Penetapan harga lini produk Menetapkan lompatan harga antara jenis barang dalam satu lini produk.
Caraini meliputi penetapan harga tinggi ketika suatu produk baru diperkenalkan (launching), dan kemudian secara bertahap menurunkan harga setelah banyak pesaing memasuki pasar. Dalam jenis strategi ini sangat cocok diterapkan untuk bisnis yang baru memasuki pasar negara berkembang.
dan harus diambil, mungkin perusahaan mengambil satu dari empat dapat mengurangi harganya untuk menyamai harga Perusahaan mungkin mempertahankan harganya, tetapi meningkatkan nilaianggapan Perusahaan mungkin memperbaiki kualitas dan menaikkan harga,menggerakkan mereknya ke posisi nilai harga yang lebih Publik dan Penetapan HargaIsu Kebijakan Publik dalam Penetapan Harga, meliputi Harga di dalam Tingkat Saluranï‚·Pengaturan Harga price-fixing. Peraturan federal tentang pengaturan hargamenyatakan bahwa penjual harus menetapkan harga tanpa berbicara kepadapesaing. Jika tidak, penjual itu dicurigai melakukan kolusi harga. Perusahaanyang diketahui bersalah melakukan praktek semacam ini bisa menerima dendayang berat.ï‚·Penetapan Harga yang Mematikan predatory pricing. Yaitu menetapkanharga di bawah biaya dengan maksud menghukum pesaing atau meraih labajangka panjang yang lebih tinggi dengan menyingkirkan pesaing dari harga yang seperti ini dilarang untuk digunakan karena dapatmematikan penjual Harga Lintas Tingkat Saluranï‚·Penetapan Harga Diskriminatif price discrimination. Penetapan hargadiskriminatif ini dapat dilakukan jika penjual dapat membuktikan bahwabiayanya berbeda ketika menjual ke pengecer yang berbeda. Penjual jugadapat mendiskriminasikan penetapan harganya jika penjual membuat kualitasyang berbeda dari produk yang sama untuk pengecer berbeda.ï‚·Pemeliharaan Harga Eceran atau Penjualan Kembali retail price maintenanceor resale. Yaitu produsen tidak bisa mengharuskan penyalur mengenakanharga eceran tertentu untuk produknya. Hukum melarang pemeliharaan hargaeceran ini.ï‚·Penetapan Harga yang Mengelabui deceptive pricing. Terjadi ketika penjualmenyatakan harga atau penghematan harga yang menyesatkan konsumen atautidak benar-benar tersedia bagi konsumen. Misalnya, memberikan diskontetapi sebenarnya tidak, karena sebenarnya harga diskon yang diberikanmerupakan harga normal dari produk DISKUSI8 Manajemen Pemasaran II Slide5 of 18 of Perancangan strategi & program penetapan harga
Memulai penurunan harga Keadaan penyebab penurunan harga * Kapasitas pabrik berlebih * Mendominasi pasar melalui biaya murah Penurunan harga dapat menyebabkan kemungkinan sebagai berikut * Jebakan kualitas rendah * Jebakan pangsa pasar yang rentan * Jebakan saku tipis * Jebakan perang harga Memulai kenaikan harga Dapat dilakukan dengan cara berikut * Penetapan harga kutipan tertunda delayed quotation * Klausa peningkatan harga escalator clause * Penguraian * Pengurangan diskon Pendekatan alternatif * Menyusutkan jumlah produk dan tidak menaikan harga * Mengurangi dengan materi atau bahan yang lebih murah * Mengurangi atau menghilangkan fitur produk * Menghilangkan atau mengurangi jasa produk * Menggunakan materi kemasan yang murah atau ukuran kemasan yang lebih besar * Mengurangi jumlah ukuran dan model yang ditawarkan * Menciptakan merek ekonomis baru MERESPON PERUBAHAN HARGA PESAING Menurut Nirmalya Kumar, ada beberapa sarana untuk menghadapi pesaing yang menurunkan harga produknya, antara lain * Merancang produk yang menarik * Menawarkan bauran produk yang unik * Memberi merek pada sebuah komunitas * Menjual pengalaman Ada 3 kondisi yang menentukan keberhasilan diferensiasi * Perusahaan tidak boleh menggunakan taktik diferensiasi dalam isolasi * Perusahaan harus mampu membujuk konsumen membayar untuk manfaat tambahan * Perusahaan harus menurunkan biaya dan manfaat secara sejalan
Karenaperusahaan memiliki tanggung jawab berkaitan dengan kepuasan investor dan semua keputusan yang diambil oleh perusahaan adalah demi kepentingan investor. Hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan ini harus tetap terjaga agar tujuan obyektif perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Penentuan harga produk, jasa, dan layanan dalam bisnis memang suatu hal yang wajib untuk diperhatikan, karena hal ini akan berdampak pada pemasukan serta perkembangan bisnis dalam jangka panjang. Di awal mendirikan bisnis, mungkin kamu telah menetapkan berapa harga produk/jasa ataupun biaya layanan yang akan dikenakan pada pelanggan setiap kali transaksi terjadi. Namun setelah bisnis berjalan, tentu kamu juga harus menyesuaikan harga dan biaya tersebut seiring kondisi ekonomi dan tren saat ini. Lalu, kapankan seharusnya sebuah bisnis melakukan perubahan harga? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel berikut! Memahami Strategi Penetapan dan Perubahan Harga Strategi penetapan harga adalah suatu kebijakan bisnis atau perusahaan dalam menetapkan berapa harga jual produk, jasa, atau layanan mereka yang nantinya akan mendatangkan keuntungan. Beberapa bisnis mungkin menetapkan harga dengan mempertimbangkan keadaan pasar, namun ada juga yang mempertimbangkan karena faktor biaya produksi, atau karena perubahan tren yang terjadi saat ini. Penetapan harga menjadi salah satu faktor dalam memperhitungkan keuntungan dalam berbisnis. Harga menjadi komponen yang menentukan seberapa banyak laba yang didapatkan oleh pihak bisnis. Kapan Seharusnya Bisnis Melakukan Perubahan Harga? Memilih strategi bisnis dalam penetapan harga produk yang tepat demi mencapai tujuan bisnis memang tidaklah semudah mengganti angka pada kemasan. Harga mempengaruhi adanya permintaan, keuntungan, dan posisi produk di pasar dalam periode tertentu. Penetapan harga produk yang tinggi biasanya dikarenakan faktor produksi atau operasional yang juga tinggi, imbas dari kenaikan atau penurunan harga bahan pokok dan juga tren. Hal ini juga disebabkan karena kebutuhan biaya promosi produk yang cukup besar. Oleh karena itu, pihak bisnis punya kewajiban untuk menyakinkan pelanggan agar percaya terhadap kualitas yang diberikan seiring dengan berapa harga produk yang ditetapkan. Baca Juga Strategi Harga Jenis, Tujuan, dan Faktor Penentuannya 7 Faktor yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Perubahan Harga Setidaknya ada 7 faktor yang harus diperhatikan para pemilik bisnis saat melakukan perubahan harga produknya 1. Berapa Harga Produk atau Jasa yang Ditawarkan? Pihak bisnis akan mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha yang dijalankan apabila dalam menetapkan harga jualnya lebih tinggi dari rata-rata biaya produksi dan promosi. Semakin besarnya selisih antara harga jual dengan biaya produksi dan promosi, maka semakin tinggi keuntungan perusahaan yang didapatkan. Perilaku Target Pasar? Para pelanggan membeli produk apa yang menjadi keinginan dan juga kebutuhannya karena menyesuaikan dengan dana yang mereka miliki. Apabila mereka menginginkan produk dengan kualitas tinggi, tentu dana yang harus dikeluar juga harus banyak. Begitu pun sebaliknya. Jika dana yang dimiliki tidak terlalu banyak, maka produk yang akan dibeli kualitasnya tidak sebagus apa yang sebenarnya diinginkan. Harga mempengaruhi adanya permintaan. Sebagian produk yang memiliki harga jual rendah akan meningkatkan permintaan pelanggan. Begitu juga sebaliknya, semakin mahal maka permintaan pun menurun. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa produk yang memiliki harga jual rendah biasanya memiliki kualitas produk yang tidak sebanding dengan produk yang memiliki harga jual tinggi. Sehingga, hal tersebut membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk walaupun kualitas yang didapatkan tidak bertahan lama saat digunakan. 3. Apa Saja Jenis Produk yang Ditawarkan? Dalam menetapkan harga dengan jumlah produk yang banyak, sebaiknya kamu menggunakan pendekatan yang berbeda. Kamu bisa menetapkannya dengan melihat penawaran dari rata-rata harga kompetitor. Jika produk yang kamu tawarkan memiliki jenis produk dengan kualitas premium, maka kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada produk lainnya di pasaran. 4. Seperti Apa Pasar yang Ingin Ditarget? Pasar terbagi menjadi dua kategori, yaitu pasar baru New Market dan pasar saat ini Existing Market. Hal tersebut membutuhkan adanya strategi penetapan harga yang berbeda sesuai pasar yang ingin target. Misalnya, target pasar yang ingin kamu tuju adalah pasar baru, maka kamu harus menggunakan harga rendah. Tujuannya untuk menarik pelanggan sebanyak dan secepat mungkin. Contoh penetapan harga rendah di atas mempunyai peran dalam pencapaian skala ekonomi karena jumlah penjualan yang tinggi. Hal tersebut juga berpengaruh dalam penurunan biaya rata-rata. Baca Juga Riset Pasar Dari Pengertian, Metode hingga Ruang Lingkupnya 5. Seperti Apa Strategi Harga Milik Pesaing atau Kompetitor Bisnis? Jika kamu mengetahui harga yang ditetapkan oleh kompetitor, maka kamu bisa mempertimbangkan penetapan harga produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Pada dasarnya, harga memang mempengaruhi daya saing yang relatif terhadap kompetitor. Untuk itu, penetapan harga rendah, sama, atau di atas rata-rata dari para pesaing berdampak pada kesuksesan produkmu di pasar. Ketiga penetapan harga di atas bergantung pada tujuan masing-masing pihak pebisnis. Jika tujuannya untuk meningkatkan posisi pasar, maka kamu bisa menggunakan harga rendah. Namun, jika tujuanmu ingin kesadaran pelanggan akan kualitas produk yang ditawarkan, maka kamu menetapkan harga yang lebih tinggi dari kompetitormu di pasar. Baca Juga Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya 6. Bagaimana Elastisitas Harga dari Permintaan? Adanya sebuah permintaan yang tinggi disebabkan karena adanya elastisitas harga. Hal tersebut terjadi karena besarnya respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga. Misalnya, produk yang kamu tawarkan di pasar menurunkan harga 3%, maka itu sama halnya meningkatkan permintaan produk yang lebih sebanyak lebih dari 3%. Namun sebaliknya, jika kamu menaikan harga sebanyak 3% bisa saja produk yang kamu tawarkan mengalami penurunan permintaan dari pelanggan karena adanya perubahan harga. Bisa dilihat bagaimana respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga yang ada. Hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai masukan penting dalam kebijakan penetapan harga produk. 7. Bagaimana Peredaran/Distribusi Produk? Sebuah produk mengalami 5 tahap selama peredarannya, yaitu Tahap Pengembangan Tahap PengenalanTahap Pertumbuhan Tahap Matang Tahap Penurunan Dari kelima tahap itulah yang nantinya akan mempengaruhi berapa persen perubahan harga, entah itu naik ataupun turun. Bagaimana Reaksi Terhadap Perubahan Harga? Setidaknya ada 2 reaksi ketika terjadi perubahan harga, yaitu reaksi pelanggan dan reaksi kompetitor. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini, ya! a. Reaksi Pelanggan Saat kamu melakukan perubahan harga produk, seringkali pelanggan menanyakan apa latar belakang dan motivasi dibalik perubahan tersebut. Terkadang juga pelanggan mengasumsikannya dengan berbagai macam hal, baik positif maupun negatif. Misalnya, kamu melakukan perubahan harga rendah. Bisa saja mereka mengasumsikan jika bisnismu akan mengeluarkan produk model terbaru atau bahkan karena faktor kurang laku. Akan tetapi, saat kamu melakukan kenaikan harga pada produk, pelanggan akan mengasumsikan bahwa produk yang kamu jual mengalami kenaikan pembeli atau peningkatan kualitas sehingga melakukan kenaikan harga. b. Reaksi Pesaing Dalam hal ini, biasanya kompetitor akan bereaksi terhadap perubahan harga jika jumlah pelaku bisnis di sekitar sedikit. Reaksi dari kompetitor ini bisa mengakibatkan masalah khusus untuk ditangani jika mereka memiliki proporsi nilai yang lebih kuat daripada bisnis kamu. Bisa jadi mereka akan melakukan perubahan strategi seperti intensitas promosi, dan lain-lain. Bagaimana Cara Menanggapi Perubahan Harga Kompetitor? Penetapan dan perubahan harga produk kompetitor kepada pelanggan di pasar pastinya menimbulkan banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui. Lantas, bagaimana caranya kamu sebagai pebisnis merespon perubahan harga tersebut? Setidaknya, ada 5 cara sederhana dalam menanggapi perubahan harga kompetitor tersebut Menetapkan Harga yang Lebih SesuaiMempertahankan Harga dan Menambah NilaiMenurunkan Harga Jual ProdukMenaikan Harga dan Menaikan MutuMeluncurkan Promosi Mengenai Harga Terbaru Kelima cara di atas bisa kamu terapkan pada bisnis yang sedang kamu jalankan agar para pelanggan bisa setia dengan harga yang kamu terapkan. Hal tersebut juga berpengaruh kepada angka penjualan di bisnismu. Namun, dalam hal penerapan cara di atas kamu perlu memahami seperti apa situasi dan kondisi pasar, agar nantinya apa yang kamu lakukan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Baca Juga 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk & Faktor Penentunya Penutup Itu tadi penjelasan lengkap mengenai kapan seharusnya bisnismu melakukan perubahan harga produk. Bisa jadi perubahan harga produk dapat berdampak positif atau negatif terhadap perkembangan bisnis, tergantung nantinya bagaimana kamu meresponnya dan disesuaikan dengan kondisi terkini dan yang akan datang. Selain menetapkan perubahan harga, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu! Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!
.
  • bujqg34qze.pages.dev/175
  • bujqg34qze.pages.dev/258
  • bujqg34qze.pages.dev/83
  • bujqg34qze.pages.dev/355
  • bujqg34qze.pages.dev/104
  • bujqg34qze.pages.dev/198
  • bujqg34qze.pages.dev/24
  • bujqg34qze.pages.dev/329
  • bujqg34qze.pages.dev/271
  • bagaimana seharusnya perusahaan menanggapi perubahan harga pesaing